Jati & Jalan Sogokkan

Kita sebut jalan sogokkan karena bukan merupakan jalan hutan & dibuat masyarakat sekitarnya dengan alasan kemudahan. Jalan ini sering kita temui di hutan Jati karena karakteristik dari Jati yang bermanfaat dari akar, kayu, dan daun. So, masyarakat akan intensif masuk ke dalam hutan Jati untuk mencari kayu bakar, daunnya, atau mungkin berniat mencurinya.

Tajuk Jati yang kurang rapat menarik bagi masyarakat untuk menanam Palawija. Jenis tanaman semusim ini mendorong masyarakat akan semakin intensif masuk ke dalam hutan. So, jalan sogokkan akan sering ditemui klo jalan2 di hutan Jati. 

Jangan jadikan alasan jalan ini untuk terjadinya degradasi hutan. Degradasi hutan terjadi karena permintaan kayu Jati yang selalu tinggi sehingga beberapa pihak berniat tuk mencuri & menjualnya demi keuntungan pribadi. Klo seperti ini, siapa yang rugi? Kita, kami, kamu semuaaa... 😔


Comments

Popular posts from this blog

Tower Air Hemat Energi (Water Tower, Environmentally Friendly)

Hujan & Hutan Pinus

Kata Siapa Go Green Harus di Luar Ruangan?